Review Novel Selamat Tinggal - Tere Liye
Judul Buku : Selamat Tinggal
Pengarang Buku : Tere Liye
Penerbit Buku : PT. Gramedia Pustaka Utama
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2020
Tebal Buku : 360 halaman
Secara garis besar buku Tere Liye yang berjudul Selamat Tinggal ini menceritakan sindiran keras perihal pembajakan ilegal. Pembajakan ilegal yang sangat disoroti adalah buku bajakan. Tere Liye yang sering sekali menumpahkan kekesalannya perihal buku bajakan di akun facebook nya kini dituangkan melalui novel Selamat Tinggal.
Buku ini benar-benar menggambarkan dari sisi pembajak dan membajak ilegal. Isi tulisannya benar-benar realita keseharian kita yang tanpa sadar mungkin meremehkan perihal pembajakan.
.
Dibuku ini juga diceritakan tentang seorang penulis yang bernama Sutan Pane. Penulis yang hilang dalam catatan sejarah literasi nasional.
.
Tak lupa seperti novel Tere Liye yang lain, tentu disisipkan kisah cinta tokoh Sintong Tinggal dengan Mawar Terang Bintang.
.
Dari yang gue tangkap pesan novel ini adalah untuk menyadarkan kita betapa jahatnya pembajakan ilegal itu. Industri bajakan ini dapat memiskinkan si penulis dan memperkaya para mafia pembajakan. Mereka para penulis tidak menikmati sepeser pun royalti dari jutaan buku bajakan tersebut.
.
"Kamu akan selalu punya jalan keluar. Tidak hari ini, besok lusa akan tampak. Tidak malam ini, tapi sepanjang kamu sungguh-sungguh, itu akan menjadi keniscayaan."
-Hal 322-
Komentar
Posting Komentar